
Jika ada sebuah kegagalan dalam hidup, Sang Waktu adalah kata yang tepat untuk sebuah pemulihan. Andai sang waktu bisa kembali, akankah kita memperbaiki setiap kesalahan? Sayangnya manusia tidak akan pernah mengerti bagaimana mengembalikan Sang Waktu kecuali melalui penyadaran diri, kembali ke dalam diri.
Setiap manusia mempunyai pengalaman masa lalu dalam bentuk yang berbeda. Pengalaman masa lalu yang terekam sangat kuat dalam “memori” bisa menjadi …“akar” keberhasilan maupun kegagalan seseorang. Pengalaman masa lalu juga terkait dengan pola asuh seorang anak. Banyak hal-hal kecil yang luput dari perhatian orangtua karena dianggap sepele, padahal berdampak cukup besar.
Gadis kecil yang merekam kerinduan dan segala pola asuh yang berubah menjadi “mindset” diri, membuatnya tumbuh dewasa tapi kurang pengembangan diri.
Kini saat gadis kecil itu menjadi istri bagi suami dan ibu bagi anak-anaknya, yang membawa rekaman perasaan “masa lalu” membuatnya menciptakan pengalaman baru bagi keluarganya terutama anak-anaknya.
Dan, Yanah, Cht gadis kecil yang kini menjadi istri dan orangtua itu memutuskan mata rantai “kesalahan masa lalu” yang belum tepat sedikit demi sedikit.

Semua proses pembelajaran untuk melakukan perubahan dengan kembali kepada diri sendiri, dikisahkan dalam buku “MENUNGGU PAPA”.
Buku ini berisi 14 kisah inspiratif yang mengambil kisah nyata dalam hidup penulis. Penulis yang sebagai seorang anak yang merindukan sosok papa,
Sebagai seorang anak yang merasakan “bullying” dari sekitar karena dianggap “tidak punya papa”,…

(Bhikkhu Siriratano)
Sebagai anak yang dididik dengan mindset “katanya” sehingga kemudian tumbuh dewasa tetapi kurang pengembangan diri.
Proses bagaimana CARA penulis mengelola diri sehingga bisa berdamai dengan diri sendiri dan memutuskan “saya harus berubah” inilah yang penulis sharingkan dalam buku ini.
Buku ini bermuatan “pengembangan diri dan parenting”.
Selain bagaimana Anda bisa kembali ke dalam diri untuk mengelola masalah yang muncul di berbagai aspek, juga dari buku ini Anda akan bisa mengerti…apa yang dirasakan seorang anak, bagaimana kata-kata orangtua berdampak pada anak.
Tentunya semua itu dikemas dalam cerita-cerita inspiratif yang Anda bisa ambil maknanya.
Semoga buku ini mampu menginspirasi Anda…!!
Buku ini bisa ANDA dapatkan di seluruh toko buku GRAMEDIA dan toko buku lainnya juga beberapa bursa buku di kota ANDA.
Profil Penulis
Perempuan asnawi (Asli cina betawi) yang lahir di Jakarta tahun 1971 dengan nama kecil Wawa, menamatkan jenjang pendidikan formal S-1 di UNIKA ATMA JAYA Jakarta sebagai Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi angkatan 1989.

Ia pernah mengajar di SMA Sariputra dan SMEA Surya Dharma Jakarta. Yanah gemar berorganisasi, hal ini membuatnya memimpin Vihara selama lebih dari 13 tahun.
Sebagai aktifis dalam bidang sosial keagamaan, ia terbiasa melakukan perenungan diri, bersentuhan dengan hidup dan karakter kehidupan meskipun kadang-kadang “jatuh bangun”.
Ibu yang gemar mengumpulkan tusuk gigi ini mempunyai hobi menulis sejak kecil. Ketika SD, ia pernah menulis cerita singkat yang dikirim ke majalah anak-anak dan majalah Buddhis di masa remaja. Namun,tulisannya hanya sebatas menulis cerita singkat dan menulis untuk kepentingan komunitas,meski belum sempurna dalam tata bahasa

Visinya tentang sebuah keluarga bahagia membuat ibu dari tiga orang anak ini tergerak membagikan tip praktis yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan keluarga sehari-hari.