
[box type=”error” fontsize=”14″ radius=”10″]PENGGALANGAN DANA DITUTUP
Sampai hari ini tanggal 27 Mei pukul 10.30 wib, dana yang masuk sudah mendekati Rp. 140 juta, maka dirasakan sudah mencukupi untuk membiayai pengobatan romo Sukirman. Anumodana dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu disini, semoga segala kebajikan yang telah kita lakukan bersama senantiasa mengkondisikan kebahagiaan untuk kita semua.
Sebagai tambahan info bahwa kegiatan penggalangan dana ini dilakukan semata-mata dengan tujuan untuk segera memberikan pengobatan yang terbaik bagi romo. Tanpa ada maksud tertentu atau tujuan untuk mendiskreditkan pihak tertentu. Penggalangan dana dilaksanakan spontan setelah melihat kondisi romo yang makin memburuk. Ditunjuknya pihak segenggamduan.com memfasilitasi kegiatan ini dikarenakan adanya hubungan pertemanan yang cukup baik antara admin segenggamdaun dan beberapa pihak di Biak, baik itu pengurus Yayasan Buddha Dharma dan beberapa relawan Tzu Chi.
Semoga, keinginan kita bersama untuk mengharapkan kesembuhan dan kebahagiaan bagi Romo Sukirman dapat terlaksana.[/box]
Berikut ini adalah update dari kondisi dari Romo Sukirman, untuk nama-nama donatur dapat dilihat pada bagian bawah artikel ini.








[box type=”info” fontsize=”14″ radius=”10″]KABAR Bahagia: Malam ini pukul 19.41 Wib tanggal 26 Mey 2016, Romo Sukirman telah selesai menjalani operasi. Menurut dokter bahwa operasinya SUKSES. Namun romo masih harus dirawat di ruangan ICU dan belum bisa dijenguk.[/box]


[images cols=”three” lightbox=”true”]
[image link=”8445″ image=”8445″]
[image link=”8446″ image=”8446″]
[image link=”8447″ image=”8447″]
[image link=”8448″ image=”8448″]
[image link=”8449″ image=”8449″]
[image link=”8450″ image=”8450″]
[/images]
[highlight bgcolor=”#ededa8″ txtcolor=”#dd3333″]Proses saat akan memberangkatkan Romo ke Makasar. Diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya Air, turut serta seorang dokter dan perawat. Tiba di Makasar langsung menuju ke RS Siloam.[/highlight]
[divide icon=”square” color=”#1e73be”]
Romo Sukirman lahir di sebuah keluarga Buddhist dan sudah mengikuti teladan orang tuanya belajar ajaran Buddha semenjak masih kecil lewat sekolah minggu yang diikutinya di Vihara dikota Padang Sidempuan. Karena ketertarikannya yang luar biasa akan ajaran Buddha maka ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Agama Buddha Samaratungga di Ampel, Boyolali. Setelah lulus ia kemudian ditugaskan di Kabupaten Biak Numfor di Vihara Buddha Dharma sejak tahun 1990 hingga saat ini.

Semangat pengabdian Romo Sukirman dari sejak awal adalah ingin mendidik generasi muda dari sejak kanak-kanak untuk mengenal Dhamma. Romo Sukirman adalah perintis pendidikan Agama Buddha yang terstruktur (di sekolah umum maupun juga sekolah minggu Biak) karena latar belakang pendidikannya di STAB Samaratungga.
Selama 26 tahun pengabdiannya di dunia pendidikan, Romo Sukirman dikenal memiliki hubungan yang sangat erat dengan para siswa siswa didikannya. Bahkan 2 generasi pengurus Vihara Buddha Dharma semuanya merupakan hasil didikan beliau. Pengabdian dan kedekatan dengan para siswanya ini yang menjadikan Romo Sukirman sangatlah dihargai para siswanya, sehingga ketika Romo pertama kali mengalami stroke pada tahun 2005, para siswanya begitu semangat mendampingi beliau hingga beliau pulih dan dapat kembali mengajar. Tetapi serangan Stroke yang kedua di pertengahan tahun 2015 menyebabkan beliau terpaksa harus non aktif dari jabatannya sebagai guru. Tetapi support para siswa menyebabkan Romo semakin hari kondisinya semakin baik, sehingga dapat kembali pulih dengan cepat. Bahkan para siswa sempat menggendong Romo Sukirman keliling sekolah SMP 1 untuk menyambut kedatangannya setelah 4 bulan dirawat di Makasar (Romo sempat lumpuh dan tidak bisa bicara).

Ternyata nampaknya karma buruk Romo harus berbuah lagi, pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 06.00 pagi, romo mengendarai motor menuju sekolah tempat ia mengajar. Ditengah perjalanan sepeda motor romo ditabrak oleh sebuah mobil dari belakang. Romo terpelanting dan kepalanya membentur aspal jalanan. Ia kemudian dilarikan ke RS Umum Biak untuk pertolongan pertama. Romo kemudian diberikan uang sebesar Rp. 500 ribu oleh penabrak. Ternyata yang membawa mobil itu adalah sopir, dan malamnya Romo didatangi oleh istri pemilik mobil. Kemudian romo malah dimarahi dan sempat diancam untuk tidak memperpanjang masalah ini.

Setelah diperiksa dokter, dinyatakan bahwa romo mengalami pendarahan pada otaknya. Pada tanggal 23 kemarin kondisi romo makin memburuk dan sempat tak sadarkan diri. Dokter menyarankan untuk segera dibawa ke RS Siloam Makassar dikarenakan peralatan dan tenaga ahli yang minim di kota Biak.

Untuk memberangkatkan romo ke Makassar dibutuhkan biaya yang besar. Minimal harus dibeli sebanyak 12 seat kursi penumpang agar ranjang pasien bisa masuk. Untuk itu dari pihak Sriwijaya Airlines menyatakan bahwa biaya diperkirakan sebesar Rp. 30 juta. Belum lagi harus didampingi oleh seorang Dokter dan perawat. Diperkirakan untuk membawa Romo ke Makassar akan memakan biaya hingga Rp. 50 juta. Saat ini dari Yayasan Vihara Buddha Dharma hanya mampu menyediakan bantuan dana sebesar Rp. 20 an juta.

Untuk itu kami mengetuk hati para umat Buddha dan para sahabat serta simpatisan, agar kiranya dapat menyisihkan sebagian uang kita untuk disumbangkan demi membiayai keberangkatan Romo ke Makassar dan membiayai pengobatannya selama disana, Direncanakan pada hari Kamis, 26 Mei Romo sudah harus diberangkatkan, karena pesawat rute ke Makassar tidak terjadwal setiap hari. Menunda keberangkatan akan menyebabkan resiko yang besar bagi romo. Semua ijin, rekam medis, rujukan,persetujuan dokter sudah siap. Hanya masalah dana ini saja yang harus segera tercukupi.
[quote font=”trebuchet” font_size=”16″ font_style=”italic” color=”#000000″ bgcolor=”#aed691″]Donasi dapat Disalurkan ke Rekening BCA Nomor 8555 071 899 atas nama Harly J & Yudianto[/quote]
[iconbox title=”KETERANGAN Lainnya dapat menghubungi Kontak berikut” title_align=”center” content_align=”center” layout=”boxed” bg=”#a9d689″ border=”#59d600″ content_color=”#0a0405″ align=”left” type=”vector” icon=”momizat-icon-phone” icon_align_to=”box” size=”32″ ] Supriadi Marthaen – 0821 78088 578 Pin BB: 55128C94
Yudianto Tjandranata – 08115833817 Pin BB: 2BF36E79
[/iconbox]
[box type=”note” fontsize=”18″ radius=”10″]Nama para donatur, dan bukti penggunaan dana, akan dibuatkan Link tersendiri. Perkembangan Romo Sukirman akan selalu diupdate di website ini selama penggalangan dana belum ditutup. Untuk masukkan dan saran, dapat diberikan pada kolom komentar dibawah. [/box]
[iconbox title=”PENJELASAN” title_align=”left” content_align=”left” layout=”boxed” bg=”#ededa6″ border=”#dd9933″ title_color=”#000000″ content_color=”#dd2a2a” align=”left” type=”vector” icon=”momizat-icon-bubbles” icon_align_to=”title” size=”32″ icon_bg_color=”#ededa3″ icon_bd_color=”#dd9933″ ]Pihak Keluarga bersedia untuk melaporkan penerimaan dana berikut nama donatur yang masuk. Laporan akan dipublish pada website ini.
Penggunaan dana akan disertai bukti kuitansi yang juga akan dipublish di website.
Admin segenggamdaun.com, berhak menghentikan penggalangan dana apabila kebutuhan dana sudah mencukupi, ataupun jika terjadi permasalahan dikemudian hari.
Apabila terdapat kelebihan dana yang besar dari kasus ini, maka sebagian akan digunakan untuk kegiatan sosial lainnya [/iconbox]
[box type=”info” fontsize=”14″ radius=”12″]
Di usianya yang sudah memasuki masa pensiun dan juga kesehatannya yang menurun, Romo Sukirman tidak menyerah dan tetap mencoba membimbing para siswanya memahami dhamma meskipun keadaan ekonominya sendiri masih sangat terbatas.
Menurut beliau, para anak didiknya adalah semangat dan harapannya.
Pesan Romo terhadap para Dharmaduta di tempat lain di Indonesia : “Pendidikan Dharma sejak dini sangatlah penting agar para generasi penerus kita dapat mengembangkan dharma ke generasi berikutnya”.
[/box]
[divide style=”dots” icon=”circle” color=”#dd3333″]
Berikut ini adalah nama-nama para donatur mulia, yang telah berempati terhadap kondisi Romo Kirman. Kami menerima sangat banyak telpon, WA dan BBM serta SMS yang menanyakan kondisi Romo. Ternyata para murid romo tersebar di seluruh penjuruh tanah air. Romo sangat beruntung, ditengah kondisinya yang sakit parah ia mendapatkan sungguh banyak cinta dan perhatian dari banyak pihak. Bahkan di print out rekening bank,di bagian keterangan turut dicantumkan harapan baik untuk romo. Contohnya: tetap semangat romo, romo cepat sembuh yah, romo kirman jangan menyerah, romo pasti sembuh, Buddha akan memberkati, dan lain-lain sejenisnya.
Dari berbagai pembicaraan yang menghubungi kami, ternyata romo semasa kecilnya sangat aktif di Vihara di padang sidempuan. Ia dulu katanya sangat mengidolakan Bhikku Shaolin dan film-film mengenai kuil Shaolin. Sehingga ia semasa kecil dipanggil dengan nama Shaolin. Diusia remajanya di padang sidempuan ternyata romo juga telah aktif menjadi guru mengajar di sekolah dan sekolah minggu vihara.
Mungkin dengan kejadian ini, banyak pihak baik itu teman semasa kecil, para anak didik, yang telah terputus kontak dengan romo Kirman dapat terhubung kembali. Beliau dapat dijumpai di FB dengan link berikut (klik disini)
[box type=”note” fontsize=”20″]Total Dana Sementara per 31 Mei : Rp. 160.139.581,-,
[/box]

- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
Komentar Anda